Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menyampaikan bahwa mulai besok, tanggal 10 Februari 2025, layanan Bus Trans Palu akan berhenti pertitik dengan jarak 300 meter.
“Tempat pemberhentiannya adalah tempat pemberhentian yang strategis, memudahkan masyarakat mengakses bus untuk ke tujuan-tujuan utama,” kata Hadianto, Minggu sore, 9 Februari 2025.
Hadianto mengatakan, Pemerintah Kota Palu terus berupaya meningkatkan aksesibilitas transportasi publik bagi masyarakat. Dengan jarak antar halte sekitar 300 meter, diharapkan warga semakin mudah memanfaatkan layanan Bus Trans Palu.
Selain itu, pemerintah juga berkomitmen untuk menyediakan berbagai fasilitas pendukung lainnya. Salah satunya adalah layanan WiFi gratis yang nantinya bisa diakses di setiap Bus Trans Palu.
“Terkait dengan halte, kita masih menunggu. Kita berharap bantuan pembangunan halte melalui program CSR bisa segera terealisasi, sehingga bisa segera dilaksanakan,” ujar Hadianto.
Dalam upaya mendorong penggunaan transportasi umum, Pemkot Palu juga menawarkan tarif yang sangat terjangkau, terutama bagi pelajar dan mahasiswa.
“Bagi mahasiswa dan anak sekolah (SMA), tarif cukup Rp 2.000 saja,” tambahnya.
Dengan layanan yang semakin lengkap dan tarif terjangkau, diharapkan masyarakat dapat lebih memilih menggunakan transportasi umum, yang pada akhirnya juga berkontribusi pada efisiensi biaya perjalanan sehari-hari. RIL
إرسال تعليق