Donggala, - Setelah penantian yang begitu panjang serta pro dan kontra di kalangan masyarakat, akhirnya empat (4) unit Bus Trans Donggala akhirnya tiba di Pelabuhan Donggala, Kecamatan Banawa, pada Sabtu malam (07/12/2024).
Diketahui Bus-bus tersebut diangkut oleh KM Dharma Kencana V yang bertolak dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, sejak Kamis (05/12/2024) kemarin.
Olehnya Pj Bupati Donggala, Moh Rifani S.Sos M.Si, kepada awak media menyampaikan rasa syukurnya atas kedatangan bus tersebut.
“Alhamdulillah, yang kita tunggu-tunggu akhirnya tiba juga di Kabupaten Donggala. Insya Allah, tanggal 12 nanti akan kita launching 4 unit Bus Trans Donggala ini,” ujar Rifani.
Rifani juga mengungkapkan bahwa uji coba perjalanan Bus Trans Donggala akan dilakukan saat peluncuran, dengan rute Donggala-Palu dan kembali lagi ke Kabupaten Donggala.
Untuk persiapan acara peluncuran, Rifani juga memastikan Dinas Perhubungan Donggala sudah mempersiapkan semua kebutuhan.
Sementara itu, dikesempatan berbeda Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Donggala, Hj. Happy Handayani Noor, mengatakan bahwa peluncuran Bus Trans Donggala akan dilakukan oleh Pj Bupati pada Kamis (12/12/2024).
Happy juga menjelaskan rute operasional bus ini, yang dimulai dari Terminal Donggala di Kecamatan Banawa hingga Wisma Donggala di Jalan Ponegoro, Palu Barat, Kota Palu.
“Bus mulai beroperasi sejak pukul 07.00 Wita hingga 21.00 Wita. Ada dua bus yang berangkat dari Donggala dan dua dari Kota Palu,” terangnya.
Dia menambahkan, untuk dua minggu pertama, penumpang dapat menikmati layanan ini secara gratis.
“Selama dua minggu pertama, tiketnya Rp 0 atau gratis. Setelah itu, tarifnya Rp 10.000 per perjalanan. Ke depan, kami berupaya menerapkan sistem pembayaran non-tunai,” jelas Happy.
Untuk memastikan kelancaran operasional, Happy menjelaskan bahwa para operator, baik sopir maupun pemandu bus, telah mengikuti bimbingan teknis yang dipandu oleh narasumber dari Dishub Jawa Timur dan Bus Trans Jatim.
Selain itu, Happy menyebutkan adanya feeder berkapasitas 10 penumpang yang akan melayani rute dalam kota hingga Kecamatan Banawa Tengah.
Dikonfirmasi terkait mengenai jangkauan layanan Bus Trans Donggala dan feeder, Happy menyebut bahwa saat ini program masih dalam tahap percobaan. “Jika pemerintahan baru ingin melanjutkan atau menambah unit untuk kecamatan lain, tentu bisa dilakukan,” ungkapnya.
Diakhir wawancara terkait pro dan kontra soal hadirnya Bus Trans Donggala oleh masyarakat. Pihaknya menegaskan bahwa bus tersebut untuk kepentingan umum serta kepedulian dari Pemkab Donggala untuk masyarakat agar semuanya terjangkau dan terakomodir.
"Jadi Bus Trans Donggala ini bukan khusus bagi ASN, tetapi fasilitas umum, dan mereka juga bisa menaiki fasilitas itu, karna ASN juga berhak jadi intinya untuk kepentingan kemaslahatan masyarakat Donggala," pungkasnya. (Abu Bakar/sambar.id)
Posting Komentar