Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palu, menggelar pasar murah untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 dan untuk menanggulangi inflasi di Kota Palu. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kota Palu dan Bank Indonesia (BI).
Kepala Disperindag, Zulkifli, menjelaskan bahwa saat ini sebanyak 21 distributor ikut memeriahkan pasar murah tersebut, dan jumlah distributor diperkirakan akan terus bertambah. “Pasar murah ini akan berlangsung selama dua hari, dari tanggal 16 hingga 17 Agustus. Jadi, yang terlibat di pasar murah ini ada sekitar 21 distributor hingga kemarin, dan jumlah distributor masih terus bertambah hingga pagi ini,” ungkapnya pada Jumat (16/08/24).
“Komoditas yang dijual di sini semua merupakan kebutuhan pokok, mulai dari beras, minyak, tepung, telur, hingga bawang merah dan bawang putih,” tambahnya
Selain itu, Zulkifli juga menjelaskan bahwa pasar murah ini terdiri dari pasar murah subsidi dan pasar murah nonsubsidi. Dengan adanya kerja sama dengan BI, pihak BI memberikan potongan harga hingga Rp25.000 untuk pembayaran menggunakan QRIS.
“Masyarakat yang menggunakan kartu PKH akan mendapat subsidi dari pemerintah per kilo, per liter, atau dalam bentuk telur, yaitu per rak. Kali ini agak istimewa karena kami bekerja sama dengan BI dalam rangka Pekan QRIS Nasional, jadi BI juga memberikan diskon kepada masyarakat umum. Bagi yang menggunakan QRIS, akan mendapatkan potongan sebesar Rp25.000,” tuturnya.
Ia berharap masyarakat Kota Palu dapat berbelanja dengan cerdas sesuai kebutuhan. “Masyarakat umum, mari kita berbelanja di pasar murah ini dengan bijak, berbelanjalah sesuai dengan kebutuhan,” harapnya. (Dg)/netiz.id
Posting Komentar